Penyemaian benih tomat
Langkah menanam tomat dalam polybag baiknya lewat step persemaian terlebih dulu. Benih yang berbentuk biji mesti disemaikan jadi bibit tanaman. Langkah ini dibutuhkan lantaran benih yang baru tumbuh membutuhkan perlakuan yang tidak sama dengan tanaman yang sudah tumbuh besar.
Sediakan tempat serta media persemaian terlabih dulu. Tentukan tempat persemaian yang terlindung dari hujan serta cahaya matahari dengan cara segera. Media persemaian dapat berbagai macam, silakan baca langkah bikin media persemaian untuk hortikuktura.
Bentuk persemaian dapat berbentuk bedengan, rack semai, atau polybag semai. Untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan di atas bedengan dengan kedalaman 1 cm serta jarak antar larik 5 cm. Lalu tanam benih tomat pada setiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya serta siram seperlunya.
Untuk persemaian yang memakai ploybag, isi polybag dengan media persemaian. Apabila tak ada polybag dapat memakai daun pisang. Lalu benamkan benih tomat sedalam 1 cm dalam media itu. Lantas tutup permukaannya serta siram seperlunya. Tiap-tiap polybag cukup di isi satu benih.
Sesudah benih disemaikan, kerjakan penyiraman tiap-tiap 2 kali satu hari dengan gembor yang halus. Hati-hatilah saat menyiram, jangan pernah mengakibatkan kerusakan permukaan persemaian.
Pemupukan penambahan dapat diberikan sesudah dua minggu dengan pupuk cair organik, pupuk kompos atau NPK. Perawatan lain yang perlu dikerjakan yaitu penyiangan. Jangan pernah tumbuh gulma dalam ruang persemaian. Bibit tanaman tomat siap dipindahkan dari tempat persemaian kedalam polybag sesudah 30 hari atau telah mempunyai sekurang-kurangnya 5 helai daun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar