Cara Perawatan Tanaman Buah Naga

Cara Perawatan Tanaman Buah Naga - Perawatan tanaman buah naga mutlak dibutuhkan bila inginkan sukses dalam budidaya buah naga. Perawatan yang butuh dikerjakan untuk tanaman buah naga mencakup beberapa hal tersebut : 

1. Penyiraman tanaman 

Penyiraman mesti sesuai sama keperluan tanaman, dan memerhatikan saat penyiraman. Pada saat awal penanaman, penyiraman dapat dikerjakan saat pagi serta sore hari. Bila penanaman dikerjakan pada musim kemarau, keperluan penyiraman setiap hari jadi mutlak dibutuhkan. Namun pada musim penghujan, frekwensi penyiraman dapat dikurangi bergantung curah hujan. Saat curah hujan tinggi, janganlah lakukan penyiraman. 

2. Pemberian pupuk 

Satu diantara perawatan yang perlu dikerjakan pada tanaman buah naga yaitu pemupukan. Mengetahui karakter pupuk begitu utama dalam jalinan keperluan pupuk untuk tanaman buah naga. Dengan hal tersebut dapat diketahuai pada tiap-tiap step perkembangan tanaman type pupuk apa yang diperlukan. Unsur nitrogen (N) diperlukan dalam jumlah yang semakin besar pada awal saat perkembangan tanaman yaitu mulai sejak tanaman muda sampai mendekati berbunga serta berbuah. Saat tanaman buah naga mendekati saat berbunga tanaman banyak memerlukan pupuk dengan kandungan fosfor (P) serta kalium (K) yang tinggi. Pemupukan mesti dikerjakan dengan cara berkala hingga bisa tercukupi tanggapan yang cepat dari perkembangan buah naga. 

3. Penyusunan percabangan 

Penyusunan cabang mempunyai tujuan untuk mengatur pembuahan serta untuk melindungi kesehatan tanaman. Penyusunan percabangan ini dikerjakan lewat cara pemangkasan cabang serta tunas akan cabang. Baiknya pemangkasan dikerjakan pada akan cabang yang masih tetap dalam bentuk tunas. Lantaran luka sisa pemangkasan tunas cabang akan tidak membahayakan untuk kesehatan tanaman. Cabang bisa saja dipelihara bila tumbuh pada ujung atas cabang, itupun jumlahnya mesti dibatasi. Tujuannya supaya perkembangan jadi maksimal. Penyusunan cabang yang baik dengan pola 1-3-5. Berarti, 1 batang paling utama, 3 cabang awal, serta 5 cabang ke-2. Buah cuma bisa nampak pada cabang ke-2, jumlahnyapun dibatasi. Biarlah tumbuh 15 buah saja. Dengan anggapan setiap cabang membuahkan 3 buah.